Environmental Stewardship Crisis in Eco-Pastoral Studies
DOI:
https://doi.org/10.46965/ijeth.v2i2.63Trefwoorden:
eco-theology, eco-pastoral, crisisSamenvatting
The aim of this research is to examine ecology from a pastoral perspective. The methodology used in this research is the phenomenological method. Using this method, researchers examine natural damage from a pastoral perspective. Saving the environment will turn the center of human life upside down. The life of faith is moving from being centered on humans, centered on religious institutions, and now ecology is the center of attention. Ecological theology coupled with ecofeminism is a blessing for the environment. This theology brings enlightenment, liberation, and healing. Enlightening, liberating and healing in a pastoral perspective.
Referenties
Armstrong, K.,Compassion, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2013.
Banawiratma, J.B., et al (eds.), Iman, Ekonomi, dan Ekologi: Refleksi Lintas Ilmu dan Lintas Agama, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1996.
______, 10 Agenda Pastoral Transformatif, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2002.
Chung, Hyun K., Struggle to be the Sun Again: Introducing Asian Women’s Theology, London: SCM Press, 1990.
Erari, K. Phil., “Tanah Kita, Hidup Kita: Pendekatan Budaya Melanesia dalam Rangka Krisis Ekologi Global”, PRISMA 6, Juni-Juli 1997.
Fox, M., Breakthrough Meister Eckhart’s Creation Spirituality in New Translation, New York: Image Books, 1980.
Gultom, G., “HKBP dan Kasus Indorayon: Studi Kasus tentang Respon Gereja Batak-HKBP terhadap Deforestasi di Tanah Batak” dalam Zakaria J. Ngelow & Lady Paula R. Mandalika (eds.), Teologi Tanah: Perspektif Kristen terhadap Ketidakadilan Sosio-ekologis di Indonesia, Makassar: Yayasan OASE INTIM & EUKUMINDO, 2015.
Habiansyah O, :. Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi., Jurnal Komunikasi, Vol 9, No 1 (2008)
Norman C. Habel, “Earth and Ecology: Challenges for Church and Society”, dalam F.V. Carino & Marina True (eds.), Faith and Life in Contemporary Asian Realities, Hong Kong: CCA, 2000.
Rahardjo, M.D., Ekonomi dan Ekologi dalam Perspektif Islam” dalam Banawiratma, J.B., et al (eds.), Iman, Ekonomi, dan Ekologi: Refleksi Lintas Ilmu dan Lintas Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1996.
Salim Agus, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiarawacana. Augusty
Silitonga, Saut H.M., Manusia Batak Toba, Jakarta: MGU, 2010.
Simorangkir, Mangisi S.E., “Identitas Lutheran: Pokok-pokok Ajaran Luther” dalam Basa Hutabarat (ed.), Agama, Bumi dan Pasar, Pematangsiantar: KN LWF, 2012.
Singgih, E.G., Mengantisipasi Masa Depan: Berteologi dalam Konteks di Awal Milenium III, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2005.
Sukarto, A., “Krisis Ekologi, Tantangan Menuju: Misi Teologi dan Etika yang Ekologis” dalam Octhavianus Harefa dan Tumpal L. Tobing (eds.), Krisis Ekologi: Tantangan,Keprihatinan dan Harapan, Yogyakarta: GMKI Cabang Yogyakarta & Pendeta Mahasiswa BKS-PGI GMKI, 1996.
______, Dari Eden ke Babel: Sebuah Tafsir Kejadian 1-11, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2011.
Sunarko, A. & A. Eddy Kristiyanto (eds.), Menyapa Bumi Menyembah Hyang Ilahi: Tinjauan Teologis atas Lingkungan Hidup, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2008.
Sunarko, A., “Perhatian Pada Lingkungan: Upaya Pendasaran Teologis” dalam Sunarko, A. & A. Eddy Kristiyanto (eds.), Menyapa Bumi Menyembah Hyang Ilahi: Tinjauan Teologis atas Lingkungan Hidup, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2008.
Taylor, Ch., Modern Social Imaginaries, Durham dan London: Duke University Press, 2004.
Tinambunan, V., “Eco-Spirituality dalam Konteks Asia” dalam Thomson MP Sinaga (ed.), Mewujudkan Komunitas Damai untuk Semua, Medan: PGI-W Sumut & Panitia J-50 CCA.